Buah dan sayuran menyumbangkan banyak sekali gizi untuk otak. Khususnya antioksidan dan zat fitokemikal, yaitu sekelompok bahan alami yang berkhasiat menyembuhkan. Buah dan sayuran juga mengandung beraneka ragam vitamin dan mineral. Meningkatnya asupan vitamin dan mineral berguna untuk meningkatkan IQ, khususnya pada anak dengan pola makan buruk. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mendorong anak-anak agar mengonsumsi cukup buah dan sayuran. Anjurannya adalah tiga porsi buah dan dua porsi sayuran per hari.
Buah merupakan sumber vitamin C, boron, selenium, dan karotenoid, sedangkan sayur-sayuran menyumbangkan zat besi, vitamin C, kalsium, selenium, vitamin B kompleks, magnesium, seng, dan boron.
Boron bertanggung jawab atas produksi gelombang positif otak, meningkatkan kewaspadaan, memori, dan konsentrasi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, yang mampu meningkatkan IQ dan membantu “menghidupkan” pikiran.
Banyak penelitian menunjukkan sebagian besar anak tidak cukup makan buah dan sayuran segar. Orang tua pada umumnya pernah merasakan beratnya “perjuangan” untuk dapat membuat anak mau makan buah dan sayuran.
Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan makan buah dan sayur pada anak adalah dengan variasi. Semakin banyak pilihan yang disukainya, makin besar kesempatan untuk menemukan hidangan yang mereka gemari.
Sajikanlah buah dan sayuran dengan berbagai cara. Misalnya, anak-anak biasanya lebih suka mencicipi potongan sayur mentah ketimbang yang dimasak. Selain itu, anak-anak biasanya lebih suka langsung menggunakan tangan daripada harus repot menggunakan sendok dan garpu. Potongan sayuran juga cocok untuk dicelupkan dalam saus, jadi siapkan saja saus celup yang bergizi agar anda dapat memetik dua manfaat sekaligus.
Jika anak anda menolak sayuran karena penampilannya, anda dapat mencampurkan beberapa jenis sekaligus, misalnya wortel, kubis, ubi, kacang polong, bahkan bawang Bombay, menjadi pure. Jika menurut mereka teksturnya keras, samarkan pure atau hasil belenderannya dalam saus, sup, pai, atau setup.
Seandainya buah dan sayuran hanya dapat diberikan dalam jumlah sedikit, sebisa mungkin cobalah membuatnya padat gizi, beli hasil pertanian sesegar mungkin, idealnya organtik dan ditanam local, serta pastikan anda tidak menyimpannya terlalu lama sebelum dimakan. Sayuran yang dikukus lebih baik daripada yang direbus, karena dapat mempertahankan nutrisi utama yang baik untuk otak.
sumber : http://www.kulinet.com/baca/buah-dan-sayuran-untuk-anak/161/
Buah merupakan sumber vitamin C, boron, selenium, dan karotenoid, sedangkan sayur-sayuran menyumbangkan zat besi, vitamin C, kalsium, selenium, vitamin B kompleks, magnesium, seng, dan boron.
Boron bertanggung jawab atas produksi gelombang positif otak, meningkatkan kewaspadaan, memori, dan konsentrasi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, yang mampu meningkatkan IQ dan membantu “menghidupkan” pikiran.
Banyak penelitian menunjukkan sebagian besar anak tidak cukup makan buah dan sayuran segar. Orang tua pada umumnya pernah merasakan beratnya “perjuangan” untuk dapat membuat anak mau makan buah dan sayuran.
Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan makan buah dan sayur pada anak adalah dengan variasi. Semakin banyak pilihan yang disukainya, makin besar kesempatan untuk menemukan hidangan yang mereka gemari.
Sajikanlah buah dan sayuran dengan berbagai cara. Misalnya, anak-anak biasanya lebih suka mencicipi potongan sayur mentah ketimbang yang dimasak. Selain itu, anak-anak biasanya lebih suka langsung menggunakan tangan daripada harus repot menggunakan sendok dan garpu. Potongan sayuran juga cocok untuk dicelupkan dalam saus, jadi siapkan saja saus celup yang bergizi agar anda dapat memetik dua manfaat sekaligus.
Jika anak anda menolak sayuran karena penampilannya, anda dapat mencampurkan beberapa jenis sekaligus, misalnya wortel, kubis, ubi, kacang polong, bahkan bawang Bombay, menjadi pure. Jika menurut mereka teksturnya keras, samarkan pure atau hasil belenderannya dalam saus, sup, pai, atau setup.
Seandainya buah dan sayuran hanya dapat diberikan dalam jumlah sedikit, sebisa mungkin cobalah membuatnya padat gizi, beli hasil pertanian sesegar mungkin, idealnya organtik dan ditanam local, serta pastikan anda tidak menyimpannya terlalu lama sebelum dimakan. Sayuran yang dikukus lebih baik daripada yang direbus, karena dapat mempertahankan nutrisi utama yang baik untuk otak.
sumber : http://www.kulinet.com/baca/buah-dan-sayuran-untuk-anak/161/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar