Kamis, 28 Juli 2011

TIPS MEMILIH BUAH BUAT BAYI

Buah yang Disarankan:
* Air jeruk sangat baik diberikan karena banyak mengandung vitamin C yang berfungsi memperbaiki lapisan-lapisan dalam pembuluh darah, termasuk lapisan mulut. Juga untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, penyembuhan luka, pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
* Pisang, sangat baik karena banyak mengandung kalori untuk pertumbuhan, vitamin C, kalium, kalsium. Pisang memiliki kadar tepung tinggi, dibanding buah semangka yang lebih banyak air dibanding tepungnya. Pisang juga mengandung mineral yang tinggi.
* Sari buah tomat dan pepaya. Saat memberikan sari buah tomat pada bayi, kulit ari dan biji tomat harus dipisahkan terlebih dahulu karena keduanya tidak dapat dicerna oleh pencernaan bayi. Tomat dan pepaya sangat baik untuk bayi karena mengandung banyak vitamin A. Vitamin ini berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk kesehatan matanya.

Buah yang Harus Dihindari:
* Yang banyak mengandung serat, seperti sirsak. Sirsak dan buah lain yang seratnya panjang-panjang susah dicerna oleh bayi.
* Buah yang rasanya terlalu asam, karena dapat menyebabkan bayi sakit perut
* Buah-buahan yang mengandung alkohol, seperti durian dan nangka cempedak.
Bayi Usia 7 -8 bulan
* Umumnya bayi telah mulai tumbuh gigi, jadi ia sudah bisa diberi buah yang banyak mengandung serat, seperti mangga atau semangka.
* Penyajian buah untuk usia ini pun dapat lebih kental dari sebelumnya, dengan cara dijus, dikerok, atau dilumatkan
* Bayi juga sudah boleh diberi buah yang dipotong kecil-kecil untuk melatih gigi-giginya. Karena umumnya di usia ini bayi mulai belajar mengunyah.
* Buah yang sebaiknya dihindari di ini masih sama dengan untuk bayi umur 6 bulan.
Buah Untuk Usia 8-12 Bulan
* Menginjak usia 8 bulan, biasanya gigi-gigiya sudah semakin kuat, sehingga sudah memungkinkan untuk diberikan buah yang dipotong-potong, seperti semangka, mangga, pisang, pepaya yang dipotong kecil-kecil
* Pada usia 11-12 bulan, karena biasanya gigi-giginya sudah kuat dan lengkap, dianjurkan memberi buah yang dapat dimakan utuh, seperti pisang.
Seberapa Sering Pemberian Buah?
* Frekuensi pemberian buah sebaiknya disesuaikan dengan pemberian ASI dan makanannya.
* Mula-mula diberikan sekali dalam sehari terlebih dahulu. Misalnya, ibu ingin menggantikan waktu pemberian ASI yang biasanya diberikan pada jam 10 pagi dengan buah. Nah, buatkan jus pepaya atau perasan air jeruk.
* Setelah itu, lihat reaksinya. Kalau anak masih lapar, boleh saja ditambahkan ASI.
Hindari Buah Kalengan untuk Balita
Buah dalam kaleng, tak dianjurkan. Sedapat mungkin beri makanan/buah yang segar dan alami. Buah-buahan dalam kaleng biasanya telah diawetkan dan umumnya ditambahi beberapa zat tertentu. Walaupun disebutkan zat itu memenuhi persyaratan, tetapi kalau bisa mendapatkan makanan yang segar, lebih baik kita berikan buah segar. Harganya pun lebih murah dibanding buah kaleng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar